1. Gletser Menciut
Gletser
adalah daratan yang terbuat dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan
menciut seiring dengan bertambahnya suhu bumi. Suhu bumi meningkat
karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990-
2005 saja suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat celcius. Gletser Himalaya
yang memasok air ke sungai Gangga sekaligus menyediakan irigasi dan
suplai air minum untuk 500 juta penduduk,menyusut 37 meter
pertahun.Gletser di kutub semakin cepat mencair hingga membuat permukaan
air laut di bumi naik.
2. Pulau Tenggelam
Indonesia
, Amerika Serikat, dan Bangladesh adalah beberapa negara yang paling
terancam tenggelam. Bahkan beberapa pulau di Indonesia sudah hilang
tenggelam. Ini disebabkan mencairnya permukaan gletser di kutub yang
membuat volume air laut meningkat drastis. Menyusutnya hutan bakau
memperparah pasangnya air laut. Sekarang saja pasang air laut Pantai
Kuta telah membanjiri beberapa lobi hotel disekitarnya. Pulau Jawa juga
bernasib sama , sampai saat ini permukaan Teluk Jakarta sudah naik 0,8
cm. Dan kalau suhu bumi terus naik , tahun 2050 derah-daerah Jakarta dan
Bekasi seperti Kosambi , Penjaringan , Cilincing , Muaragembong , dan
Tarumajaya akan terendam.
3. Badai
Badai memang bisa terjadi karena kehendak alam. Tapi suhu air yang menghangat akibat global warming
mendukung terjadinya badai yang jauh lebih kuat dan besar. Beberapa
tahun belakangan ini , negara-negara di Eropa, Amerika, dan Karibia
telah mengalami begitu banyak badai dibandingkan abad sebelumnya. Bahkan
badai-badai tersebut bukan cuma badai biasa, namun masuk kategori
badai mematikan , seperti badai katrina,badai ike, badai nargis, badai rita,dll.
4. Gelombang Panas
Tahun 2003 lalu, Eropa diserang gelombang panas alias heat wave
, yang menewaskan banyak orang. Mengejutkan ! Tapi bencana ini sudah
diperkirakan ratusan tahun yang lalu , tepatnya tahun 1900 oleh para
ilmuwan di masa itu . Gelombang panas memang pernah terjad beberapa
kali di bumi , namun belakangan ini makin sering terjadi. Dan
diperkirakan 40 tahun lagi frekwensinya akan meningkat 100 kali lipat.
5. Kekeringan
Afrika,
India, dan daerah-daerah kering lainnya bakal menderita kekeringan
lebih parah ! Air akan makin sulit di dapat dan tanah tak bisa ditanami
apa-apa lagi, hingga suplai makanan berkurang drastis. Ilmuwan
memperkirakan hasil tani negara-negara Afrika akan menurun 50 % di tahun
2020 , dan tingkat kekeringan di dunia meningkat 66 % . Tak terbayang
kalau kekeringan ini sampai terjadi di bumi ini.
6. Perang dan Konflik
Negara yang kekurangan air dan bahan pangan kemungkinan besar akan
mengalami panik dan berubah jadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka
berusaha saling merebut lahan yang belum rusak.
7. Penyakit Merajalela
Malaria,
demam berdarah , ebola , dan banyak penyakit yang dulu cuma di anggap
sebagai penyakit negara tropis , bisa menyebar ke berbagai negara Eropa
yang dikenal dingin. Penyebabnya apalagi kalau bukan banjir atau
kekeringan yang mengundang banyak hewan pembawa penyakit bersarang
disana!!!
8. Perekonomian Kacau
Ladang pertanian dan perkebunan yang biasanya menghasilkan akan
musnah oleh banjir atau kekeringan. Penduduk akan dibuat makin menderita
karena stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya akan jauh
berkurang dan harganya pasti akan melambung naik. Pemerintah juga
membutuhkan biaya yang banyak untuk membangun kembali wilayah yang
terkena bencana dan menanggulangi penyakit yang mewabah.
9. Ekosistem Hancur
Perubahan iklim yang terjadi akibat global warming
akan menghancurkan ekosistem yang ada. Setelah sebagian mahkluk hidup
di bumi musnah akibat bencana kekeringan, banjir , badai, atau
ditenggelamkan air laut, mahkluk hidup yang tersisa bakal mengalami
kesulitan untuk bertahan hidup. Penyebabnya adalah berkurangnya sumber
air , udara bersih, bahan bakar , sumber energi , bahan makanan,
obat-obatan yang dibutuhkan untuk survive.
10. Mahkluk Hidup Punah
Sebanyak 30 % mahkluk hidup yang ada sekarang bakal musnah tahun
2050 kalau temperatur bumi terus naik. Spesies yang punah ini kebanyakan
yang habitatnya di tempat dingin . Hewan-hewan laut diperkirakan banyak
yang tak bisa bertahan setelah suhu air laut jadi menghangat. Kalau
tumbuhan dan hewan makin berkurang, jelas manusia akhirnya terancam
karena kekurangan bahan makanan.
Ilustrasi: from Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar