anda mungkin pernah mendengar
istilah amnesia dari film atau serial TV. Karakter umumnya digambarkan
mengalami kecelakaan, khususnya benturan kepala, tidak sadarkan diri
untuk beberapa waktu, dan akhirnya terbangun di dunia dan bertemu
orang-orang yang terasa asing. Apa amnesia sebenarnya?
Amnesia merujuk kepada hilangnya memori, seperti fakta-fakta, informasi
dan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Meskipun karakter film atau serial
TV seringkali benar-benar tidak bisa mengenal diri mereka, amnesia
dalam kehidupan sebenarnya umumnya tidak membuat Anda kehilangan
identitas diri sepenuhnya.
Orang-orang dengan amnesia pada umumnya tahu siapa mereka, tapi kesulitan mempelajari informasi baru dan membentuk memori baru.
Apa penyebabnya? Amnesia bisa disebabkan oleh kerusakan area otak yang
sangat penting dalam proses pengolahan memori. Berbeda dengan hilang
ingatan sementara (transient global amnesia), amnesia bisa bersifat permanen.
A. Gejala
Ada dua gambaran utama amnesia, yaitu:
- Gangguan mempelajari informasi baru.
- Gangguan mengingat peristiwa-peristiwa masa lalu dan informasi sejenis sebelumnya.
Sebagian besar orang dengan amnesia memiliki gangguan memori jangka
pendek, mereka tidak bisa mengingat informasi baru. Selain itu, banyak
juga yang kesulitan mengingat memori sebelumnya. Memori-memori yang baru
terjadi cenderung hilang, sedang ingatan yang sudah lama tertanam tetap
bertahan.
Beberapa orang bisa mengingat pengalaman masa kecil atau mengetahui
nama-nama presiden di masa lamapu, tapi tidak bisa mengingat nama
presiden yang sedang menjabat.
Hilang ingatan ini tidak mengganggu kecerdasan, pengetahuan umum,
kesadaran, tingkat perhatian, penilaian, kepribadian atau identitas
seseorang. Orang-orang dengan amnesia biasanya bisa memahami kata-kata
tertulis dan ucapan serta bisa mempelajari keterampilan seperti
bersepeda atau bermain piano. Selain itu, mereka juga kemungkinan
mengerti bahwa mereka mengalami gangguan memori.
Amnesia berbeda dengan kepikunan. Kepikunan juga meliputi hilang
ingatan, tapi juga disertai gangguan kognitif lainnya sehingga memicu
penurunan kemampuan mengerjakan aktivitas sehari-hari.
Gejala lainnya
Bergantung kepada penyebabnya, amnesia juga mungkin ditandai oleh:
- Ingatan atau kenangan yang salah, baik ingatan yang baru saja ditemukan atau dari memori asli yang salah urutan waktu.
- Gangguan neurologis seperti gerakan yang tidak terkoordinasi, tremor atau kejang.
- Kebingungan atau gangguan orientasi.
B. Penyebab
Fungsi memori normal melibatkan banyak bagian otak, dan setiap penyakit
atau cedera yang mengganggu otak bisa memengaruhi lika-liku memori.
Amnesia bisa disebabkan oleh kerusakan struktur otak yang membentuk
limbic system, yang berfungsi mengontrol emosi dan memori.
Amnesia yang disebabkan oleh cedera otak atau kerusakan otak dikenal
dengan amnesia neurologis atau organis. Jenis amnesia ini bisa
disebabkan oleh:
- Stroke
- Peradangan otak (encephalitis)
yang disebabkan oleh infeksi virus seperti herpes simplex virus (HSV)
atau akibat reaksi autoimun terhadap kanker di dalam tubuh.
- Kekurangan oksigen di otak (misalnya akibat serangan jantung, stres pernafasan atau keracunan karbon monoksida).
- Penggunaan alkohol jangka panjang yang memicu kekurangan thiamin (vitamin B-1).
- Tumor di area otak yang mengontrol memori.
- Penyakit degeneratif otak, seperti penyakit alzheimer dan bentuk kepikunan lainnya.
Cedera kepala, seperti yang umum terjadi saat kecelakaan mobil, bisa
memicu kebingungan dan gangguan mengingat informasi baru, khususnya di
awal-awal masa pemulihan. Akan tetapi, hal ini biasanya tidak
menyebabkan amnesia parah.
Jenis amnesia lain yang jarang terjadi adalah psychogenic or
dissociative amnesia. Gangguan ini disebabkan oleh shock atau trauma
emosional, misalnya karena pernah menjadi korban kekerasan yang brutal.
Dalam gangguan ini, seseorang bisa kehilangan memori personal. Namun
biasanya hanya untuk sementara waktu.
Kemungkinan mengalami amnesia akan meningkat jika Anda mengalami operasi
otak, cedera kepala atau trauma, mengalami stroke, dan menyalahgunaan
alkohol.