Daftar Blog Saya

Selasa, 31 Januari 2012

foto kapal nabi nuh yang sekarang sudah pasti diketahui kebenarannya dan keberadannya

* Foto dan Bukti Kapal Nuh

Awal informasi tahun 1960, berita dalam Life Magazine: Pesawat Tentara Nasional Turki menangkap sebuah benda mirip perahu di puncak gunung Ararat yang panjangnya 500 kaki (150 meter) yang diduga perahu Nabi Nuh AS (The Noah’s Ark)'

Foto kapal nabi Nuh


Pengukuran di atas perahu

Berikut beberapa fakta penemuan:
1. Hal ini dalam bentuk sebuah perahu, dengan busur dan bulat runcing buritan.
2. Panjang persis seperti yang tercantum dalam Alkitab deskripsi, 515 kaki atau 300 hasta Mesir. (Ibrani hasta Mesir tidak akan diketahui Musa yang belajar di Mesir kemudian menulis kitab Kejadian.)
3. Didasarkan pada sebuah gunung di Turki Timur, yang cocok dengan isi Alkitab, “And the ark rested in the seventh month, on the seventeenth day of the month, upon the mountains of Ararat.” Kejadian 8:4. (Ararat menjadi nama negara kuno Urartu yang menutupi wilayah ini.)
4. Berisi kayu yg membatu, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium.
5. Mengandung teknologi tinggi paduan logam alat kelengkapan, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium terpisah dibayar oleh Ron Wyatt, kemudian dilakukan kemudian oleh Kevin Fisher situs web ini. Aluminium logam dan logam titanium ditemukan dalam peralatan yang logam BUATAN MANUSIA!
6. Tulang rusuk kayu vertikal di sisi-sisinya, kerangka bangunan terdiri dari sebuah perahu. Reguler pola-pola horizontal dan vertikal dukungan dek tiang juga terlihat di geladak bahtera.
7. Pendudukan desa kuno di situs bahtera di ketinggian 6.500 ft pencocokan Flavius Josephus ‘pernyataan “Ini tetap akan ditampilkan di sana oleh penduduk untuk hari ini.”
8. Dr Bill Shea, arkeolog menemukan pecahan keramik kuno dalam jarak 20 meter dari bahtera yang memiliki ukiran di atasnya yang menggambarkan seekor burung, ikan, dan seorang pria dengan palu mengenakan penutup kepala yang memiliki nama “Nuh” di atasnya.
9. Diakui oleh Pemerintah Turki sebagai Bahtera Nuh sebagai taman nasional. Pemberitahuan resmi penemuannya muncul di surat kabar Turki terbesar pada tahun 1987.
10. Bangunan untuk menampung pengunjung dibangun oleh pemerintah untuk mengakomodasi wisatawan, ditegaskan, situs ini sangat penting.
11. Jangkar besar batu-batu itu ditemukan di dekat tabut dan di desa Kazan, 15 mil jauhnya, yang tergantung dari belakang tabut untuk menenangkan yang naik.
12. Terletak pada tabut Cesnakidag (atau Cudi Dagi) Mountain, yang diterjemahkan sebagai “Doomsday” Mountain.
13. Dr Saleh Bayraktutan dari Universitas Ataturk menyatakan, “Ini adalah struktur buatan, dan untuk itu, ia yakin adalah kapal bahtera Nuh. Ini artikel yang sama juga menyatakan “Situs ini langsung di bawah gunung Al Judi, disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai tempat istirahat Ark “Houd Surah 11:44
14. Radar scan menunjukkan pola yang teratur di dalam bahtera kayu formasi, mengungkapkan keels, keelsons, gunnels, bulkheads, ruang binatang, sistem jalan, pintu di kanan depan, dua tong besar di depan 14 ‘x 24′, dan daerah pusat terbuka untuk aliran udara ke semua tiga tingkatan

Struktur Perahu menurut para arkeolog yang menemukannya:

Struktur Kapal Nabi Nuh
Struktur Kapal Nabi Nuh
Di dalam kitab Bibel disebutkan, bahwa kapal Noah terdampar setelah sekian lama terombang ambing ombak dan gelombang pasang di Gunung Ararat. Namun dalam Alquran disebutkan bahwa kapal itu terdampar di Bukit (gunung) Judi (daerah Armenia). Alquran Surat Hud ayat 44 berbunyi: … Dan difirmankan: Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah, dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan, dan bahtera itu pun berlabuh di bukit Judi. Dan dikatakan “binasalah orang-orang zalim.”
Dari hasil penelitian para ahli, ternyata Gunung Ararat sekarang, telah berganti nama beberapa kali. Pernah bernama Gunung Guardian, dan juga bernama Armenia atau Gunung Judi. Akhirnya setelah melalui penelitian panjang, dengan berdasarkan bukti-bukti sejarah kuno para ahli sejarah dan agama sepakat, bahwa gunung tempat terdamparnya kapal Nabi Nuh itu bernama Gunung Ararat (Injil) atau Gunung Judi (Quran), yang sebenarnya kendati nama yang berbeda tempatnya itu-itu juga.

Minggu, 29 Januari 2012

 Ditemukannya bangkai Roda kereta di dasar laut merah, yang dikaitkan dengan mukjizat Nabi Musa

Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.


Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Pharaoh sang raja.


Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas, Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah), menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.

Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat
Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.
 Pulau baru di temukan Di dalam pusaran laut merah ( Segitiga biru )


Pada 19 Desember, terlihat lava yang muncrat. Empat hari kemudian, muncul pulau baru.


Pulau muncul di tengah Laut Merah (CREDIT: NASA Earth Observatory)


Keajaiban terjadi di Laut Merah, teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Teluk ini memiliki penghuni baru: sebuah pulau berasap.

Pulau yang muncul tiba-tiba itu tercipta dari sebuah erupsi yang terjadi di Laut Merah awal bulan ini. Terbentuk dari material vulkanik letusan. Jadi pulau itu bisa jadi tak akan bertahan lama.

Menurut laporan, nelayan menjadi saksi semburan lava setinggi 30 meter pada 19 Desember 2011. Menurut vulkanolog dari Denison University in Granville, Ohio, Erik Klemetti, saat itu diperkirakan sebagai hari di mana letusan bermula.

Abu terlihat memancar dari lokasi tersebut pada 20 dan 22 Desember 2011, yang terpantau dari instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang terpasang di Satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa AS, NASA.

Sementara, instrumen monitor ozon dari satelit Aura NASA mendeteksi peningkatan kadar sulfur dioksida, yang menjadi salah satu bukti terjadinya letusan. Lalu, pada 23 Desember 2011, apa yang terlihat seperti pulau baru terlihat di Laut Merah di perairan Yaman.

"Saya terkejut, pulau itu tumbuh dengan cepat," kata Klemetti, kepada situs sains Our Amazing Planet.

Aktivitas vulkanik terjadi di sepanjang Zubair Group, kumpulan pulau-pulau kecil yang membentang di sepanjang barat laut dan tenggara. Pulau baru tersebut terbentuk adalah tipe perisai, semacam gunung yang terbentuk dari lelehan lava, dan muncul ke atas permukaan laut.

Para ilmuwan kini mengawasi pulau tersebut, untuk melihat sejauh mana daya tahannya.

"Banyak pulau semacam itu tak bertahan lama, sebab mereka terbentuk dari material vulkanik. Jadi, mereka bisa hancur oleh gelombang besar," kata Klemetti.

Ini bukan satu-satunya pulau baru yang terbentuk, Pulau lain yang tita-tiba muncul adalah Surtsey off, Islandia, Anak Krakatau di kaldera Gunung Krakatau, dan Hunga Tonga-Hunga Ha `apai di Tonga di Pasifik Selatan. Live Science

Penemuan 2 Lubang Hitam Sekaligus diluar angkasa

Lubang hitam dibangun dengan konsentrasi materi yang menghasilkan raksasa gravitasi maha kuat bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Dua lubang baru melayang di pusat galaksi elips berjarak 300 juta tahun cahaya dari Bumi.


Quasar adalah obyek terang di alam semesta, galaksi dengan radiasi core gas aktif dan debu dalam jangkauan sebuah lubang hitam supermasif di pusat.

Ketika bahan bakar habis, quasar meredup, meninggalkan bangkai lubang hitam di tempatnya.

Para ilmuwan mengatakan temuan lubang hitam baru menegaskan pemahaman tentang siklus hidup quasar.

"Quasar paling terang tampaknya membutuhkan sebuah lubang hitam 10 miliar massa Matahari agar mampu memancar energi yang diperlukan," kata Douglas Richstone, astronom University of Michigan.

"Untuk waktu yang lama, kita tidak menemukan lubang hitam besar apapun. Sekarang ternyata mereka ada dan teori cocok dengan pengamatan," kata Richstone.

Sekitar 63 lubang hitam supermasif telah ditemukan bercokol di inti galaksi. Terbesar selama lebih dari tiga dekade bermassa 6,3 miliar kali Matahari di pusat galaksi M87.

Lubang hitam baru ditemukan bermassa 9,7 miliar kali Matahari di galaksi elips NGC 3842, galaksi terang sekitar 320 juta tahun cahaya ke arah konstelasi cluster Leo.

Lubang hitam kedua duduk di galaksi elips NGC 4889, galaksi terang sekitar 336 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Coma Berenices.

"Laporan ini dapat menjelaskan bagaimana lubang hitam dan galaksi di sekitarnya tumbuh satu sama lain sejak awal alam semesta," kata Nicholas McConnell, postdoc University of California Berkeley.

"Kita bisa melihat radiasi latar bekakang gelombang mikro alam semesta sisa-sisa Big Bang. Ini sangat halus. Ada riak di dalamnya tapi rendah amplitudo. Segala sesuatu yang kita tahu di alam semesta, bintang, planet, lubang hitam," kata McConnell.

"Memahami proses menjadi bagian agenda astronomi modern. Dan memahami form lubang hitam supermasif, korelasi dengan galaksi jost dan bagaimana membentuk galaksi menjadi awal dari cerita," kata McConnell.

Kamis, 26 Januari 2012

mencairnya es di kutub utara yang mengakibatkan dua jalur terbuka ecara bersamaan


Mencairnya es di laut Kutub Utara telah menyebabkan jalur yang mengelilingi daerah Barat Laut dan Timur laut terbuka bersamaan, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah manusia dapat berlayar mengelilingi Kutub Utara.
(CHRIS JACKSON/GETTY IMAGES)


Foto satelit daerah Kutub Utara yang diumumkan baru - baru ini menunjukkan, es di kutub utara telah mencair dan menyebabkan jalur Barat Laut dan Timur Laut di kutub utara terbuka secara bersamaan minggu lalu, ini adalah pertama kalinya ma-nusia dapat berlayar me-ngelilingi kutub utara dengan tanpa hambatan sama sekali, namun hal ini juga menunjukkan bahwa proses pemanasan global menjadi lebih cepat daripada perkiraan.

Bongkahan es terakhir pun telah lenyap
Harian Independent Inggris dalam artikelanya pada 31 Agustus lalu memberitakan, ilmuwan dari Universitas Bremen Jerman telah mengumumkan sejumlah fo-to yang telah diambil dari sa-telit milik NASA yang me-nunjukkan bahwa jalur Barat Laut pada akhir pekan ming-gu lalu telah terbuka, sementara bongkahan es terakhir yang menutupi jalur yang menembus Laut Laptev -Siberia mengarah ke Rusia juga telah mencair beberapa hari setelahnya.

Ini adalah pertama kali-nya kedua jalur pintas tersebut terbuka setelah 125.000 tahun lamanya, juga merupakan salah satu fenomena pemanasan global paling mencengangkan yang muncul di kutub utara selama 1 bulan terakhir ini. Seorang professor tentang pakar lautan es dari Pusat Informasi Es dan Salju Amerika (NSIDC), mengatakan, ini merupakan suatu Kejadian besar berse-jarah, dan semakin lanjut membuktikan bahwa gunung es di kutub utara kemungkinan telah memasuki pusaran maut  yang tidak dapat diselamatkan lagi.

Pemanasan global semakin cepat, para ahli terkejut
Minggu lalu NSIDC pernah mengeluarkan peringatan bahwa dalam beberapa ming-gu ke depan jumlah gunung es di kutub utara kemungkin-an akan menyusut bahkan lebih sedikit dari rekor terendah tahun lalu. Ilmuwan asal Amerika, Moslowski, dalam laporan yang dipublikasikan tahun ini meramalkan, dalam tempo 5 tahun musim panas di kutub utara bakal tidak ada es sama sekali, selain itu kecepatan mencairnya es kemungkinan juga akan bertambah cepat. Hal yang memicu adanya argumen - argumen seperti ini adalah karena jumlah lapisan es yang mencair di kutub utara telah mencapai skala yang seharusnya baru akan terjadi pada tahun 2050 mendatang.

Keuntungan transportasi laut, jarak tempuh pelayaran berkurang ribuan mil
Jalur Barat Laut kutub utara ini melewati Canada, dan jalur Timur Laut melewati Rusia mengelilingi kutub utara. Tahun 2005 jalur Timur Laut pernah sekali terbuka, waktu itu jalur Barat Laut masih tetap tertutup, tahun lalu keadaannya terbalik, dan sekarang kedua jalur itu terbuka bersamaan. Pihak yang paling mendambakan terjadinya hal ini seharusnya adalah Perusahaan pelayaran, sebab dengan terbukanya kedua jalur ini akan dapat memperpendek jarak tempuh pelayaran sebanyak ribuan mil. Terbukanya jalur pelayaran Timur Laut ini telah memperpendek jarak pelayaran antara Jerman dan Jepang sebanyak 4.000 mil, dan sudah ada perusahaan pelayaran yang bersiap � siap untuk membuka jalur pelayaran Timur Laut tahun depan. (Guan Shuping/lie/erabaru)